Nama : Nita Ratnasari
NPM : 25212355
Kelas : 4eb23
SUZUKI
Sejarah
Pendiri Suzuki yaitu Michio Suzuki
dilahirkan pada tahun 1887 di sebuah kota kecil bernama Hamamatsu sekitar 200
km dari Tokyo, Jepang. Ia merupakan anak dari seorang petani kapas Jepang.
Michio bekerja sebagai tukang kayu dan tumbuh menjadi seorang anak muda yang
mau bekerja keras . Pada tahun 1909, pada usia 22 tahun, dia merancang sebuah
alat tenun kayu yang dioperasikan dengan pedal, dan mulai menjual produknya.
Suzuki Loom Works pun didirikan. Bisnis nya berjalan baik, pesanan stok semakin
meningkat dan Michio Suzuki mengembangkan mesinnya untuk industri sutra.
Akhirnya, banyak mesin yang dikembangkan para ahli SLW dan bisnisnya pun tumbuh
dengan pesat.
Sebelas tahun kemudian, pada 1920, Michio Suzuki
memutuskan untuk memperkenalkan bisnis nya di bursa saham. Hari-hari sebagai
perusahaan kecil milik keluarga pun berakhir, Michio Suzuki membutuhkan dana
untuk bisa melakukan expansi bisnisnya untuk memenuhi permintaan dari pasar
yang semakin berkembang. Pendirian Suzuki Loom Manufacturing Company (Suzuki
Jidosha Kogyo) pada Maret 1920 di anggap sebagai cikal bakal dari Suzuki Motor
Company. Suzuki Loom Manufacturing Company mendapatkan dana yang dibutuhkan
untuk investasi dan perusahaan ini pun berkembang dengan cepat. Pada tahun 1922
Suzuki Jidosha Kogyo telah menjadi perusahaan perkakas tenun terbesar di Jepang
. Pada saat itu, Jepang belum menjadi kekuatan industri terbesar seperti yang
kita kenal seperti sekarang ini . Komoditi ekspor terpenting saat itu adalah
hasil garmen dan pakaian . Pada tahun 1926 Suzuki mulai meng-ekspor perkakas tenunnya
ke Asia Tenggara dan India. Tetapi kebutuhan pasar dalam sekejap telah
terpenuhi, perkakas tenun berkualitas tinggi dari Suzuki yang bisa bertahan
lama menyebabkan permintaan untuk alat tenun baru pun perlahan menyusut. Suzuki
mulai mempertimbangkan untuk membuat produk lain selain memproduksi mesin tenun.
Bisa dikatakan hanya sedikit sekali pabrikan sepeda
motor atau mobil di Jepang sebelum Perang Dunia ke Dua . Soichiro Honda baru membuat sepeda motornya pada tahun 1947.
Sedangkan di Eropa dan Amerika industri sepeda motor dan mobil telah berjalan
beberapa dekade. “Mesin Otto” telah dipatenkan di jerman tahun 1876 dan
prototype sepeda motor pertama Einspur, Gottlieb Daimler’s telah dibuat tahun
1885. Robert Bosch memperkenalkan low-tension magneto the motorcycle sebelum
akhir abad 19 dan pada saat yang sama Michio Suzuki sedang mendesain perkakas
tenun pertamanya, perusahaan Eropa seperti Zedel (kemudian menjadi NSU), Royald
enfield, puch, Peugeot, Norton dan Husqvarna telah memproduksi sepeda motor,
begitu juga Indian dan Harley Davidson di Amerika. Majalah-majalah sepeda motor
telah terbit dan beberapa club motor ter-organisir muncul di Eropa. Balap Isle
Of Man TT pertama berlangsung tahun 1907, dua tahun sebelum Michio Suzuki
memulai bengkel perkakas tenunnya.
Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Jepang memang
bukanlah pioneer dalam hal mendesain sepeda motor. Pabrikan Jepang terjun ke
dalam bisnis ini puluhan tahun setelah Eropa dan dalam permulaannya pun mereka
kebanyakan meniru desain dan the technical solutions dari mesin-mesin Eropa.
Tetapi kita semua tahu apa yang terjadi setelah era tersebut, beberapa puluh
tahun setelah Perang Dunia ke 2 pabrikan raksasa Jepang mendominasi pasar
sepeda motor dunia. Suzuki Loom Manufacturing Company adalah sebuah perusahaan
yang mengesankan tetapi semakin menurunnya permintaan akan produk mereka
membuat Suzuki mempertimbangkan untuk terjun ke dalam bisnis otomotif. 20.000 kendaraan
diimpor Jepang tiap tahunnya, tetapi belum bisa memuaskan permintaan pasar akan
kendaraan kelas ringan yang murah. Michio Suzuki melihat celah pasar ini dan
memulai langkah pertamanya.
Tahun
1938 Suzuki membuat prototype mobil pertamanya, berdasarkan pada Austin Seven.
Tim riset Suzuki membeli sebuah Austin Seven dari Inggris, dipreteli dan
dipelajari, setelah beberapa bulan kemudian mereka telah bisa membuat replika
dari mobil 737cc buatan inggris tsb. Pada saat itu Jepang hanya menguasai
sedikit pengetahuan tentang bagaimana memproduksi mobil dan sepeda motor yang
bagus dan meniru dari mobil buatan pabrikan Eropa sepertinya menjadi jalan
untuk memulainya. Tetapi timing nya sangat tidak tepat. Pada saat itu Jepang
sedang bersiap untuk berperang. Proyek ini terbengkalai dan Austin Seven versi
Suzuki tidak pernah diproduksi massal. Meskipun begitu proyek ini memang bukan
ide yang original, karena mobil pertama dari Nissan’s berdasarkan pada Austin
Seven.
Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas tenun SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun 40-an serta struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal 50-an hampir menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company. Berdasarkan sebuah cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio, dia memiliki ide untuk memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia pulang dari perjalanan memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa suatu tujuan khusus, dia berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan mulai merancang sepeda bermotor nya sendiri. Tidak pernah diketahui apakah cerita ini nyata atau tidak, tetapi yang pasti manufacturing sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran.
Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas tenun SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun 40-an serta struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal 50-an hampir menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company. Berdasarkan sebuah cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio, dia memiliki ide untuk memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia pulang dari perjalanan memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa suatu tujuan khusus, dia berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan mulai merancang sepeda bermotor nya sendiri. Tidak pernah diketahui apakah cerita ini nyata atau tidak, tetapi yang pasti manufacturing sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran.
Pada
November 1951 para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing Company mulai
mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan pada sepeda. ide ini tidaklah
unik, saat itu lebih dari 100 perusahaan Jepang lainnya muncul dengan ide yang
sama . Soichiro Honda memulai Honda Technical Research Institute nya
pada tahun 1946 dengan memperbaiki mesin-mesin kecil bekas yang dipakai oleh
tentara Jepang selama perang dan memasangkannya pada sepeda . Satu tahun
kemudian Honda mulai membuat mesin mereka sendiri. Saat itu Suzuki menyerahkan
produksi sepeda bermotor pertama nya kepada Honda (Sekarang bernama
Honda Motor Company) yang menguasai 70% dari commuting market . Sebelum mesin
Power Free 36cc dirilis, sebuah mesin prototype 30cc, diberi nama “Atom” telah
dibuat oleh Suzuki. “The Atom” tidak pernah diproduksi massal . Kualitas yang
tinggi dari sepeda motor Suzuki membuatnya berdiri kokoh dan membuat gebrakan
besar di Jepang. Banyak dari ide-ide original Shonzu Suzuki sampai ke tahap
produksi. Sistem rancangannya dianggap sangat jenius, sehingga Kantor Hak Paten
dari pemerintahan demokratik yang baru, memberikan subsidi keuangan pada Suzuki
untuk meneruskan riset engineering sepeda motor. Tidak seperti kebanyakan
kompetitornya, “the Power Free” tidak mempergunakan mesin dari produk berlebih
milik militer, tetapi seluruhnya dibuat oleh Suzuki.
Pabrikan
Suzuki bahkan membuat karburator dan magnet flywheel . The Power Free ,
diluncurkan akhir ’51, baru saja dijual beberapa bulan tidak lama berselang
dilakukan banyak perubahan dan peningkatan . Hanya sebentar setelah Power Free
diluncurkan pemerintah Jepang mengubah kebijakan tentang izin mengendarai
sepeda motor berkapasitas kecil.Tidak diwajibkan lagi Surat Izin Mengemudi
untuk mengendarai sepeda motor 4 tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai
60cc. Suzuki dengan segera melakukan pengembangan sepeda motor baru dengan
peningkikatan kapasitas mesin menjadi 60cc. Dan ditambahkan pula gearbox dua
speed pada produk mereka.
Setelah
“The Power Free” sukses di pasaran, pada tahun 1953 Suzuki Jidosha Kogyo
memperkenalkan “Diamond Free” yang merupakan pengembangan dari the Power Free.
Kemudian tahun 1954 “Mini Free” moped 50cc yang mempergunakan vee belt sebagai
penerus daya dirilis, pada tahun itu Suzuki memproduksi 6000 sepeda motor
perbulan, dan berganti nama menjadi “Suzuki Motor Co. Ltd” pada bulan
juni 1954 . Berawal dari pembuatan Bracket untuk mesin temple pada sepeda
buatan Suzuki pertama kali. Akhirnya pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat
sepeda motor pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. sampai dengan tahun 1960an,
tidak banyak yang dapat dilakukan Suzuki karena sedikitnya permintaan export.
Di
tahun 1967, Suzuki meluncurkan T500 yang diexport ke Amerika dan Inggris dengan
nama Titan untuk USA dan Cobra untuk Inggris. Kemunculan T500 dinilai cukup
sukses dan terus dikembangkan menjadi GT500 yang terus diproduksi hingga tahun
1977. Pada tahun1971, Suzuki mengalami kegagalan di pasar dunia dengan
meluncurkan dengan model GT750 atau Water Buffalo. Pada tahun 1976 GT750
dikembangkan Menjadi GS750. Model GS750 ini cukup sukses dan sangat cepat
menjadi popular. Pada tahun 1978, Suzuki mencapai kesuksesan yang luar biasa
dengan diluncurkanya model GS 1000, Kesuksesannya ini dipicu karena motor
Suzuki model GS 1000 ini memiliki frame yang terlihat lebih kokoh dibanding
motor-motor lain saat itu.
Hasil
pengembangan GS 1000 adalah GSX 1000 itahun 1980 dan GSX 1100 Katana di tahun
1982. Dengan model yang dikenal power full, style yang modern, body ringan dan
harganya yang. sangat kompetitif. ini Suzuki mencapai sukses besar. Pada tahun
1986, kembali Suzuki membuat gebrakan dengan model andalanya GSX-R750 dan GSX-R
1100 yang dikenal sebagai motor super cepat pada saat itu karena modelnya yang
mengadobsi motor balap dan diperuntukkan pada jalan raya. Suzuki model
GSX-R750, sampai saat ini terus diproduksi sampai saat ini karena memiliki
penjualan yang baik. Lain halnya dengan Suzuki model GSX-R 1100, produksinya di
stop karena penjualan yang tak baik dan menyebabkan kerugian. Di tahun 1990an,
GSX-R 1100 kembali didesign ulang namun tetap kurang mencapai kesuksesan.
Gebrakan yang kesekian kalinya dialakukan kembali oleh Suzuki pada tahun 1999
dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal dengan nama HAYABUSA sekaligus
menjadi motor jalanan (street bike) yang tercepat didunia karena kecepatan
mencapai 310km/jam.
Setelah
melihat perkembangan yang sukses dari perusahaan Suzuki yang didirikannya, pada
tahun 1982 pada umur 94 Michio Suzuki akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Ia berhasil membawa Suzuki menjadi sebuah perusahaan otomotif yang terkenal dan
besar di dunia dengan banyak produk yang dikeluarkan disukai oleh masyarakat.
Itu semua adalah ciptaannya yang dibuat berdasarkan kejeliannya dalam
mendengarkan konsumen. Bukan untuk sebuah gaya, tapi efisiensi.
Kantor Pusat Suzuki
Kantor Cabang Suzuki
Ø Di
Amerika, contohnya : U.S.A, Canada, Peru, Mexico, Uruguay, Brazil, Argentina, dll.
Ø Di
Asia, contohnya : Indonesia, China, Jepang, Korea, India, Australia, Malaysia,
Singapore, dll.
Ø Di
Eropa, contohnya : Germany, UK, Austria, Italy, Portugal, Spain, Denmark,
Russia, dll.
Ø Di
Afrika, contohnya : Angola, Congo, Chad, Kuwait, Ghana, Kenya, Mali, Nigeria,
dll.
Keuntungan Perusahaan
Laba
: ¥80.4 billion
Total
Aset : ¥2,487.6 billion
(Kasus)
Merdeka.com
- Suzuki diterpa masalah recall di varian motor sport terbarunya yaitu
GSX-S1000 dan GSX-S1000F.
Dilansir
Visordown, dua motor sport 1.000cc milik Suzuki ini bakal direcall karena
masalah pada selang radiatornya. Recall ini sendiri bakal menyasar pada 174
motor dari kedua varian tersebut yang telah beredar di Inggris.
"Penarikan
kembali ini ditujukan pada 174 sepeda motor yang terdaftar di Inggris, yang
telah melapor adanya kekhawatiran terkait komponen radiator selang."
ungkap pihak Suzuki.
GSX-S1000
(versi fairing) dan GSX-S1000F (versi naked) memang hadir di pasaran dengan
mengusung mesin yang sama yaitu menggunakan mesin GSX-R1000 2005. Kedua motor
ini pun diklaim sebagai motor sport yang nyaman dikendarai oleh Suzuki.
Selain
di Inggris, masih belum ada masalah serupa yang dilaporkan pengguna kedua motor
sport ini dari wilayah lainnya.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar